daily life

Menulislah Demi Tunaikan Amanah

Jika bukan karena perintah untuk saling menyeru mengerjakan kebaikkan dan dalam hal kesabaran, tentu lebih baik diam. Dengan diam semakin kecil kemungkinan untuk berbuat kesalahan baik dalam lisan/tulisan. 

Melihat perjuangan Rasulullah dan para sahabat memperjuangkan Islam. Masihkah ada ruang dalam diri untuk acuh hanya melihat kemungkaran? Masih adakah ruang dalam hati ini untuk diam tanpa ikut menyeru mengerjakan kebaikkan?

Karena dakwah adalah kewajiban kita semua, umat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tidak ada kalimat yang lebih indah daripada menyeru ke jalan Allah.

” Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan kebajikan dan berkata, ‘Sungguh, aku termasuk orang – orang Muslim.’ ” (QS. Fushshilat : 33)

“Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali org2 yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran & saling menasihati untuk kesabaran”. (QS. Al Ashr : 1-3)

Dan ijinkanlah Saya menutup tulisan ini dengan surah Yusuf : 108 

” Katakanlah (Muhammad), ‘ Inilah jalanku, aku dan orang – orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan yakin, Mahasuci Allah, dan aku tidak termasuk orang – orang musyrik.’ ”

Sepenuh hati, mari kita emban bersama amanah mulia ini. 

Leave a comment